Sabtu, 07 Maret 2009

sudah terlalu lama..


foto dokumen google.com
terlalu lama ku tak menulis di sini. begitu banyak kejadian dan pengalaman yang menarik yang tak ku bagi di sini. hari ini aku kan berbagi cerita, mengenai sesuatu yang ironi dan membuat hati ku perih dan di hinggapi rasa penyesalan.
kemarin tepatnya hari selasa sore pukul 18.30, seperti biasa aku pulang dari Mega Kuningan selepas bekerja. hari itu sangat melelahkan hingga aku pulang terlambat. seharusnya pukul 15.00 aku sudah pulang, karena ada pekerjaan tambahan akhirnya aku memutuskan untuk extend sampai pukul 17.00 petang.
seperti biasa aku melewati jalan yang sama setiap pulang kerja menuju rumahku di Bekasi Utara
Buaran Jakarta Utara dan sekitarnya.
saat aku akan melewati jalan pinggir rel kereta api Jatinegara, Cipinang. aku berhenti tepat di depan lampu merah bersama dengan pengendara lain. lama aku tunggu lampu merah itu.
saat warna hijau telah tampak, aku pun menjalankan motorku. kemudian aku tergelak saat melihat dua orang tua renta berjalan menyebrangi kami yang hendak berjalan lurus sedangkan mereka menghalangi jalan kami dengan mendorong-dorong gerobak untuk berjualan nasi goreng mereka.
aku terhenyak, aku tahu bahwa mereka tahu mereka salah tetapi aku pun juga mengerti posisi mereka saat itu. karena, tak mungkin mereka mundur lagi mau tidak mau mereka terus berjalan menyebrangi kami. aku pun menghentikan laju motorku dan diam, mobil bagus di sebelah ku rupanya tak sabar dia memilih untuk membunyikan klakson mobilnya kencang-kencang berharap dua orang tua itu secepatnya pergi dari hadapan pengemudi mobil bagus itu.
makin aku terhenyak kaget saat aku melihat mereka shock di klakson spt itu, tetapi mereka tidak memaki, mereka tidak menggerutu melainkan mereka menunduk dalam sambil cepat-cepat berjalan berharap para pengemudi yang tidak sabar itu segera berjalan bebas tanpa adanya gangguan dari dirinya.
setelah ku jalankan kembali motor ku, aku tersentak. "Oh Tuhan, apa yang akan terjadi jika posisi ku di gantikan dengan posisi mereka?"
aku bersyukur bahwa Tuhan masih memberikan ku kenikmatan dan kesempurnaan dalam hidup ini, diberikan kemudahan dalam segala hal serta yang aku kenakan, yang aku rasakan dalam tubuhku ini begitu tak tertandingi kenikmatannya.
aku bersyukur, bahwa kedua orang tua ku bahagia dan masih di berikan berkah oleh Tuhan.
pelajaran moral yang dapat ku ambil, "kita semestinya bisa mengerti akan keadaan orang lain tanpa harus terlebih dahulu memaki kemudian menyesal. sebaiknya, dengarkan, perhatikan dengan seksama, serta peduli terhadap orang lain adalah yang utama. karena kita hidup di dunia ini agar berguna bagi orang lain."