Senin, 17 Agustus 2009

sakit

hari ini tepat seminggu aku terserang penyakit Parotitis atau biasa di kenal gondongan.
benar-benar tak enak makan, tak enak tidur karena leher dan pipi membesar.
meski tidak ada pantangan dalam hal makanan, tetapi tetap saja lidah ini sama sekali tidak dapat menerima rasa apapun. semua satu rasa yaitu tawar. kadang lidah ini terasa sangat asam. Apalagi di kala mengunyah makanan itu sama sekali membuatku kesal. karena, rasa sakit yang luar biasa dan kemudian rahang menjadi keras karena tidak dapat menerima rangsangan. sekali ada rangsangan lewat rasa, gerakan. rahang ini langsung mengeras dan ini sakit sekali. bagiku makanan terenak kala itu adalah bubur tawar dan air putih hangat. sangat netral.
benar-benar menderita. belum lagi, aku tidak bisa bergerak atau melakukan aktivitas ku seperti biasa. karena badan, kepala hingga leher dan pipiku nyeri dan semuanya sakit.
hari ketiga aku sudah sangat tidak kuat dengan semua penyakit ini. hanya bisa menangis menahan sakit.
aku mencari banyak info mengenai penyakitku ini. ternyata proses penyembuhan nya memakan waktu 2 minggu. Oh Tuhan 3 hari saja aku tak sanggup, bagaimana ini 2 minggu. rumah menjadi satu-satunya tempat untuk jalan-jalan. ke kamar orang tuaku, balik lagi ke kamarku, ke kamar mandi, ke ruangan papaku kerja, balik lagi ke kamar ku. karena aku tidak di perbolehkan keluar berangin-anginan itu bisa merangsang rahangku menjadi keras dan besar lagi.
belum lagi tidak bisa bicara, mual dan sakit kepala setiap hari. seakan-akan sudah menjadi rutinitas ku. aku sempat berpikir, apa ini penyakit yang akan mengakhiri hidup ku? sangat hiperbola sekali, karena memang sakitnya aku tak kuat menanggung. tapi aku tetap yakin penyakit ini akan sembuh dari tubuh ku. hanya saja aku harus bersabar. karena sabar adalah salah satu obat yang harus aku minum selama 2 minggu 5 kali sehari. tidak boleh lepas.
dari sinilah aku berpikir, inikah rasanya tidak memiliki kegiatan? hanya berdiam diri di kamar, tidur, makan makanan yang tak berasa, kemudian tidur lagi. jadi aku memutuskan aku harus bersabar. masih ada yang lebih menderita daripada penyakitku ini. dan sekedar info, bahwa penyakit ini menular, menular melalui virus yang terbang lewat angin.
ya Tuhan berikan kesembuhan kepada ku...
aku sadar bahwa sehat itu indah. aku telah menyia-nyiakan sehat yang kemarin engkau berikan.
karena aku tidak dapat menjaga tubuhku ini sehingga sakit berkepanjangan.
Tuhan mohon sembuhkan lah aku. AMIEN