
masalah finansial adalah masalah yang selalu hadir di dalam kehidupan kita. setiap hari kita melakukan berbagai transaksi, dan tanpa kita sadari kita mengeluarkan banyak uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak berguna dan tidak perlu-perlu amat.
saya adalah salah satu orang yang miliki karakter sangat royal dan boros akan sesuatu hal. dan mungkin ini sudah menjadi bagian dari sifat orang-orang yang konsumtif sekarang ini. berbagai keperluan dan bahkan keperluan yang tidak perlu, kadang menjadi perlu saat kita tergiur untuk memilikinya. saya menyebut nya adalah emotional buyer. dimana emosi mendorong seseorang untuk membelanjakan uang nya hanya untuk kepuasan diri atau bahkan gengsi semata.
di salah satu proyek akhir (http://www.rumahs2s.com/10karakterkonsumen.pdf), di sisipkan ada 9 karakteristik konsumen Indonesia.
1) Berpikir jangka pendek
2) Impulsive Buying dalam arti kata adalah membeli tanpa rencana atau spontan membeli ketika tertarik akan suatu produk
3) Suka berkumpul. Ini sangat berpengaruh sekali karena sering nya hangout bersama teman-teman mempengaruhi aktivitas kita dalam membeli suatu produk.
4) Gagap teknologi
5) berorientasi pada konteks. tertarik kemudian memicu seseorang untuk membeli barang yang sebenarnya tidak perlu.
6) Suka merk luar negeri
7) Gengsi
8) Gaya hidup hedonisme atau kuat di Subculture
9) Kurang peduli akan lingkungan juga salah satu karakteristik konsumen Indonesia.
sebenarya gaya hidup konsumtif, tidak cocok untuk orang Indonesia. karena keadaan ekonomi yang tidak baik. tetapi dengan adanya mal atau pusat-pusat pertokoan, yang semakin hari semakin banyak berada di ibu kota, hal ini menjadi sesuatu yang biasa. dan mungkin saja, dengan adanya pusat hiburan tersebut, masyarakat yang stress tingkat tinggi menjadi terhibur.