


Orang utan (atau orangutan, nama lainnya adalah mawas) adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat, yang hidup di hutan tropis Indonesia dan Malaysia terutama di pulau Kalimantan dan Sumatra. Istilah orang utan diambil dari bahasa Indonesia dan/atau bahasa Melayu, yang berarti manusia (orang) hutan.
Mereka memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panja
ng dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak mempunyai ekor. Orang utan berukuran 1-1,4 m untuk jantan, yaitu kira-kira 2/3 kali ukuran seekor gorila. Tubuh orang utan diselimuti rambut merah kecoklatan. Mereka mempunyai kepala yang besar dengan posisi mulut yang tinggi.
Orang utan jantan memiliki pelipis yang gemuk. Mereka mempunyai indera yang sama seperti manusia, yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecap, dan peraba. Telapak tangan mereka mempunyai 4 jari-jari panjang ditambah 1 ibu jari. Telapak kaki mereka juga memiliki susunan jari-jemari yang sangat mirip dengan manusia… sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_utan
HASIL PENELITIAN MEMBUKTIKAN ORANG UTAN MEMILIKI KEMIRIPAN GENETIK DENGAN MANUSIA SEBESAR 93,6%
Budaya dan Perilaku:
Orangutan hidup semi solitaire. Tidak membentuk kelompok seperti jenis kera besar lainnya. Mereka bersosialisasi dengan individu lainnya pada saat kimpoi yang berlangsung selama 2-3 minggu dan saat mengasuh anaknya.
Orangutan melahirkan hanya satu anak setiap kelahiran, setelah 5-8 bulan mengandung. Orangutan bisa hidup hingga berumur 50-60 tahunan lebih. Seperti halnya manusia, induk orangutan selalu merawat, menjaga, dan memberi kasih sayang kepada anaknya yang masih kecil, hingga dirasa dia bisa hidup secara mandiri lepas sama sekali dari induknya. Orang utan betina biasanya melahirkan pada usia 7-10 tahun dengan lama kandungan berkisar antara 8,5 hingga 9 bulan; ha
mpir sama dengan manusia. Jumlah bayi yang dilahirkan seorang betina biasanya hanya satu. Bayi orang utan dapat hidup mandiri pada usia 6-7 tahun.
Aktivitas hariannya lebih banyak dilakukan di atas pohon besar. Mereka punya kebiasaan menjelajah hutan dari dahan pohon yang satu ke pohon lainnya. Mereka menggunakan keempat anggota geraknya (dua tangan dan kakinya).
Setiap menjelang petang mereka membuat sarang untuk tidur. Sarang biasanya dibangun pada percabangan pohon dengan melipat ranting dan dedaunan.
Jantan dewasa dapat mengeluarkan suara (Long Call) yang cukup nyaring dan dapat didengar sejauh 3 km. Suara itu menantang orangutan jantan lain yang ada disekitarnya dan juga sebagai tanda tentang daerah yang dikuasainya…
sumber: http://orangutan.or.id/index.php?opt…d=32&Itemid=47
Fakta: Kekuatan seekor orangutan, sama dengan lima kekuatan lelaki dewasa
ketika induk primata lain akan panik dan melarikan diri meninggalkan anaknya saat datang ancaman (seperti pada Macaca sp), ibu orangutan rela mati mempertahankan dan melindungi anaknya (Di Antara Orangutan Kera Merah- Dan Bangkitnya Kebudayaan Manusia, Carel van Schaik, BOSF, 2006).
Ibu orangutan akan mengeluarkan suara-suara lembut untuk bicara dengan anaknya- yang tentu saja hanya bisa didengar anaknya. Selagi tidur anak-anak orangutan juga mengeluarkan suara dengkuran nan lembut. Jika anak manusia menunjuk-nunjuk ketika meminta makanan, maka anak orangutan akan berulangkali mengalihkan pandangannya dari makanan ke mata ibunya. Anak orangutan jantan tinggal bersama ibunya hingga usia tujuh atau delapan tahun. Sementara anak orangutan betina bisa tinggal bersama ibunya le
bih lama lagi, sehingga bisa belajar banyak dari ibunya terutama dalam hal ”mengurus anak”…. … Untuk mendapatkan seekor bayi orangutan, para pemburu jelas harus membunuh tiga-lima orangutan dewasa. Terutama harus membunuh ibunya yang akan mati-matian melindungi anaknya…. sumber:http://musfarayani.multiply.com/reviews/item/30
Cara melindungi diri
Orangutan termasuk makhluk pemalu. Mereka jarang memperlihatk
an dirinya kepada orang atau makhluk lain yang tak dikenalnya
Beberapa fakta menarik
- Orangutan dapat menggunakan tongkat sebagai alat bantu untuk mengambil makanan, dan menggunakan daun sebagai pelindung sinar matahari.

- Orangutan jantan terbesar memiliki rentangan lengan (panjang dari satu ujung tangan ke ujung tangan yang lain apabila kedua tangan direntangkan) mencapai 2.3 m.
- Orangutan jantan dapat membuat panggilan jarak jauh yang dapat didengar dalam radius 1 km. Digunakan untuk menandai/mengawasi arealnya, memanggil sang betina, mencegah orang utan jantan lainnya yang mengganggu. Mereka mempunyai kantung tenggorokan yang besar yang membuat mereka mampu melakukannya
Populasi

Orangutan saat ini hanya terdapat di Sumatra dan Kalimantan, di wilayah Asia Tenggara. Karena tempat tinggalnya merupakan hutan yang lebat, maka sulit untuk memperkirakan jumlah populasi yang tepat. Di Borneo, populasi orangutan diperkirakan sekitar 55.000 individu. Di Sumatra, jumlahnya diperkirakan sekitar 7.500 individu.
Ancaman
Ancaman terbesar yang tengah dialami oleh orangutan adalah habitat yang semakin sempit karena kawasan hutan hujan yang menjadi tempat tinggalnya dijadikan sebagai lahan kelapa sawit, pertambangan dan pepohonan ditebang untuk diambil kayunya. Orangutan telah kehilangan 80% wilayah habitatnya dalam waktu kurang dari 20 tahun. Tak jarang mereka juga dilukai dan bahkan dibunuh oleh para petani dan pemilik lahan kare

na dianggap sebagai hama. Jika seekor orangutan betina ditemukan dengan anaknya, maka induknya akan dibunuh dan anaknya kemudian dijual dalam perdagangan hewan ilegal. Pusat rehabilitasi didirikan untuk merawat oranutan yang sakit, terluka dan yang telah kehilangan induknya. Mereka dirawat dengan tujuan untuk dikembalikan ke habitat aslinya.
Pembukaan Lahan dan Konversi Perkebunan Sawit
Di Sumatra, populasinya hanya berada di daerah Leuser, yang luasnya 2.6 juta hektar yang mencakup Aceh dan Sumatra Utara. Leuser telah dinyatakan sebagai salah satu dari kawasan keanekaragaman hayati yang terpenting dan ditunjuk sebagai UNESCO Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera pada tahun 2004. Ekosistemnya menggabungkan Taman Nasional Gunung Leuser, tetapi kebanyakan para Orangutan tinggal diluar batas area yang dilindungi, dimana luas hutan berkurang sebesar 10-15% tiap tahunnya untuk dijadikan sebagai area penebangan dan sebagai kawasan pertanian.
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami berkurangnya jumlah hutan tropis terbesar didunia. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan berkurangnya laju deforestasi. Sekitar 15 tahun yang lalu, tercatat sekitar 1.7 juta hektar luas hutan yang terus ditebang setiap tahunnya di Indonesia, dan terus bertambah pada tahun 2000 sebanyak 2 juta hektar.
Penebangan legal dan ilegal telah membawa dampak penyusutan jumlah hutan di Sumatra. Pembukaan hutan sebagai ladang sawit di Sumatra dan Kalimantan juga telah mengakibatkan pembabatan hutan sebanyak jutaan hektar, dan semua dataran hutan yang tidak terlindungi akan mengalami hal yang sama nantinya.
Konflik mematikan yang sering terjadi di perkebunan adalah saat dimana Orangutan yang habitatnya makin berkurang karena pembukaan hutan harus mencari makanan yang cukup untuk bertahan hidup. Spesies yang dilindungi dan terancam punah ini seringkali dipandang sebagai ancaman bagi keuntungan perkebunan karena mereka dianggap sebagai hama dan harus dibunuh.
Orangutan biasanya dibunuh saat mereka memasuki area perkebunan dan merusak tanaman. Hal ini sering terjadi karena orangutan tidak bisa menemukan makanan yang mereka butuhkan di hutan tempat mereka tinggal.
SO PLEASE.. SAVE OUR ORANGUTAN from NOW ON!!!!
Semua orang, semua manusia di muka bumi ini selalu membicarakan tentang Tuhan.
tapi, apakah kamu yakin telah benar-benar mengenal Tuhan ??
seberapa dekat kah kamu dengan -Nya??
seberapa seringkah kamu menegurnya??
atau pertanyaan yang begini mungkin lebih cocok
Sudah berapa lama kamu melupakan keberadaan -Nya??
ingat kah kamu saat kamu sedang dilanda kesusahan atau bahkan kebahagiaan??
disaat kita terlena, sering kita lupa akan keberadaan -Nya
disaat kita bahagia atas sesuatu, tanpa sadar kita melupakan -Nya.
Dia.. Dia.. yang telah memberikan semua kebahagian itu, kenikmatan itu, keindahan itu.
semua.. semua..
Dia yang maha tahu, maha pengasih, lagi maha penyayang.
dan kamu marah kepadanya saat kamu sedang dilanda persoalan yang tanpa kamu sadar, bahwa kamu sendiri yang buat sehingga ada persoalan itu.
dan kamu marah kepadanya saat apa yang kamu inginkan dan sudah sedemikian seringnya kamu berdoa tetapi belum juga di kabulkan
kamu jenuh bahkan muak dengan kata "SABAR" sehingga kamu sudah tidak peduli dengan waktu dan proses yang berjalan.. kamu egois dan menganggap hal yang aneh-aneh tentang -Nya
sangat manusiawi jika kamu memang seperti itu.
tetapi baru saya sadari, bahwa tidak semua hal yang kita inginkan, kita mau, sejalan dengan apa yang telah diberikan kepada kita.
BUTUH.. itu lebih tepatnya.
kamu ingin sesuatu padahal kamu tidak sepenuhnya butuh..
untuk apa???
maka Tuhan pun selalu mengabulkan apa yang kamu butuhkan ketimbang apa yang kamu inginkan..
ketika kamu berdoa tentang suatu keinginan, ketika itu pula di dalam hati kecil mu berkata paling jujur kepada Tuhan, tentang kebutuhan mu. itu tanpa kamu sadari.
dan lagi.. lagi tanpa kamu sadari..
dan sekali lagi dia mengabulkan doa tentang apa yang kamu butuhkan...
bukan yang inginkan..